Di era yang didominasi oleh smartwatch dan teknologi sekali pakai, jam tangan mekanik tetap menjadi simbol seni, warisan budaya, dan kecerdasan manusia. Salah satu merek yang menangkap esensi ini adalah Singer Reimagined, produsen jam tangan Swiss yang relatif muda namun telah mencuri perhatian berkat desain avant-garde dan keahlian teknisnya.
Peluncuran terbaru mereka, Singer Heritage Collection Chronograph, menjembatani gaya motorsport era 1960-an dengan horologi mutakhir. Dengan harga sekitar $15.000 (Rp225 juta), jam ini bukan sekadar penunjuk waktu—melainkan sebuah pernyataan gaya.
Dalam ulasan mendalam ini, kami akan mengupas desain, mekanisme, dan nilai unik Heritage Collection, serta alasan di balik popularitasnya di kalangan kolektor. Baik Anda seorang penggemar horologi berpengalaman atau pemula yang tertarik dengan jam mewah, panduan ini akan memberikan segala informasi yang perlu Anda ketahui tentang kronograf retro-chic karya Singer.
Singer Reimagined: Merek yang Lahir dari Passion

Sebelum membahas Heritage Collection, penting untuk mengenal merek di baliknya. Singer Reimagined didirikan pada 2017 oleh Marco Borraccino, seorang desainer dengan pengalaman di industri otomotif dan jam tangan. Nama merek ini terinspirasi oleh Singer Vehicle Design, perusahaan asal California yang terkenal dengan restorasi Porsche 911 klasik. Meski keduanya adalah entitas terpisah, mereka berbagi filosofi yang sama: menghidupkan kembali ikon vintage dengan rekayasa modern.
Jam pertama Singer, Track1 Chronograph, menggemparkan dunia horologi berkat desain “inside-out” yang radikal, memenangkan penghargaan Grand Prix d’Horlogerie de Genève (GPHG) 2018. Heritage Collection menandai pergeseran strategis Singer ke estetika klasik, membuktikan kemampuan merek ini dalam menggabungkan inovasi dan tradisi.
Analisis Desain: Nostalgia Motorsport 1960-an


Singer Heritage Collection Chronograph adalah penghormatan visual terhadap zaman keemasan balap mobil, mengingatkan pada dashboard Ferrari klasik atau kronograf Heuer yang pernah dipakai legenda seperti Jo Siffert. Mari selami detail desainnya:
1. Case & Dimensi: Ukuran yang Tepat
- Case Baja Tahan Karat 39mm: Ukuran serbaguna yang cocok untuk berbagai ukuran pergelangan tangan, menghindari kesan “besar” yang umum pada kronograf modern (misalnya Rolex Daytona 42mm).
- Finishing: Kombinasi permukaan brushed (disikat) dan polished (mengilap) menciptakan dimensi visual, dengan lug ramping yang nyaman di kulit.
- Kristal Sapphire Dome: Menambah kesan vintage dan mengurangi silau, dipadukan dengan caseback transparan sapphire.
- Ketahanan Air: 50 meter—cukup untuk aktivitas sehari-hari, tetapi tidak untuk menyelam.
2. Dial: Gaya Sektor dengan Legibilitas Modern
- Tata Letak Sektor: Lingkaran konsentris dan sub-dial tri-kompak (penghitung 30 menit di jam 3, detik berjalan di jam 9, dan totalizer 12 jam di jam 6).
- Pilihan Warna: Hitam, perak, biru, atau hijau dengan sub-dial kontras. Varian hijau, yang mengingatkan pada British Racing Green, paling mencolok.
- Sub-Dial Bertekstur: Cekung dengan pola guilloché Clous de Paris yang memantulkan cahaya secara dinamis.
- Super-LumiNova: Indeks jam dan jarum bergaya syringe dilapisi material bercahaya untuk visibilitas di kegelapan.
3. Tali: Gaya Vintage, Kenyamanan Modern
- Opsi Kulit: Tersedia dalam kulit sapi perforasi bergaya rally atau kulit buaya, dipadukan dengan gesper baja atau deployant clasp.
- Sistem Quick-Release: Memudahkan pergantian tali untuk menyesuaikan dengan berbagai kesempatan.
Mesin Singer Heritage Collection Chronograph: Kaliber Agenhor 1960

Jantung dari Heritage Collection adalah mekanismenya, dikembangkan bersama Jean-Marc Wiederrecht—visioner di balik Agenhor, spesialis gerakan asal Jenewa yang terkenal dengan komplikasi inovatif (contoh: Hermès Arceau L’Heure de la Lune).
Spesifikasi Teknis
- Tipe: Kronograf roda kolom dengan pengisian daya manual.
- Cadangan Daya: 60 jam (3 hari)—lebih lama dari rata-rata kronograf manual.
- Frekuensi: 21.600 vph (3Hz), mengutamakan operasi kronograf yang halus.
- Komponen: 252 bagian, termasuk vertical clutch dan horizontal coupling untuk fungsi start/stop yang presisi.
- Finishing: Hiasan perlage, garis Jenewa, dan sekrup biru yang terlihat melalui caseback transparan.
Mengapa Roda Kolom Penting?
Kronograf roda kolom (dibandingkan dengan sistem cam) dihargai karena umpan balik taktilnya dan prestise historis. Sensasi menekan pusher terasa mekanis namun halus—seperti stopwatch vintage yang digunakan di arena balap.
Harga & Kompetitor: Apakah Heritage Collection Layak di Harga $15K?
Dengan harga $15.000, Singer Heritage Chronograph masuk ke pasar yang kompetitif. Berikut perbandingannya:
Model | Harga | Gerakan | Pembeda Utama |
---|---|---|---|
Singer Heritage | ~$15.000 | Agenhor Kaliber 1960 | Desain unik, roda kolom, eksklusivitas |
Zenith Chronomaster | ~$9.000 | El Primero 3600 | Frekuensi tinggi (5Hz), presisi 1/10 detik |
Omega Speedmaster | ~$7.500 | Kaliber 3861 | Warisan Moonwatch, sertifikasi METAS |
Rolex Daytona | ~$14.800+ | Kaliber 4130 | Status ikonik, gerakan otomatis |
Keunggulan Singer: Eksklusivitas (produksi terbatas), keahlian teknis Agenhor, dan desain yang berbeda dari merek arus utama. Namun, sistem pengisian manual dan tidak adanya fitur tanggal mungkin kurang menarik bagi sebagian pembeli.
Target Pasar: Siapa yang Cocok Membeli Jam Ini?
- Kolektor: Mencari jam langka yang menjadi bahan pembicaraan.
- Penggemar Motorsport: Terpikat oleh DNA balap tahun 1960-an.
- Puritan Horologi: Menghargai mekanisme roda kolom dan finishing tangan.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Desain vintage-modern yang memukau | Pengisian manual membutuhkan interaksi harian |
Gerakan eksklusif hasil kolaborasi Agenhor | Tidak ada komplikasi tanggal |
Legibilitas tinggi siang/malam | Ketahanan air 50m kurang untuk aktivitas air |
Eksklusivitas (produksi terbatas) | Lebih mahal dibandingkan kompetitor mapan |
Cara Membeli: Menavigasi Pasar Mewah
- Dealer Resmi: Singer bekerja sama dengan retailer seperti Analog:Shift dan WatchBox.
- Pembelian Langsung: Tersedia di situs web Singer dengan opsi kustomisasi.
- Pasar Sekunder: Harga mungkin naik karena kelangkaan, tetapi beli dari platform terpercaya seperti Chrono24.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apakah Singer Heritage Chronograph edisi terbatas?
A: Meski tidak secara eksplisit disebut “limited edition”, produksinya dibatasi oleh kapasitas Agenhor, menjamin kelangkaan.
Q: Bisakah jam ini dipakai berenang?
A: Tahan air 50m cocok untuk hujan atau cuci tangan, tetapi hindari berenang.
Q: Seberapa sering harus diisi daya?
A: Setiap 2-3 hari, berkat cadangan daya 60 jam.
Q: Apakah Singer menyediakan garansi?
A: Ya, garansi internasional 2 tahun mencakup cacat produksi.
Kesimpulan: Kronograf untuk Kolektor yang Berpengalaman
Singer Heritage Collection Chronograph bukan sekadar jam tangan—ini adalah karya seni yang bisa dikenakan. Dengan menggandeng Agenhor, Singer menciptakan jam yang menghormati masa lalu sekaligus merangkul inovasi modern. Meski harganya tergolong tinggi, Heritage Chronograph membenarkan biayanya dengan keahlian pembuatan, eksklusivitas, dan daya tarik emosional.
Bagi yang lelah dengan merek mewah yang terlalu umum, Singer menawarkan alternatif segar: kronograf yang terasa nostalgia namun revolusioner. Seperti kata Jean-Marc Wiederrecht, “Sebuah gerakan harus indah dipandang, bahkan saat tidak berjalan.” Dengan Kaliber 1960, Singer telah mewujudkannya.
Penilaian Akhir: 9/10
Singer Heritage Collection Chronograph adalah mahak arya desain dan mekanika, ideal untuk kolektor yang menghargai seni lebih dari sekadar popularitas. Beberapa kekurangan (pengisian manual, tidak ada tanggal) tertutupi oleh pesona dan kehebatan teknisnya.