Dalam dunia horologi, inovasi adalah kunci untuk menciptakan jam tangan yang semakin presisi dan tahan lama. Salah satu inovasi terbesar dalam sejarah modern adalah Co-Axial Escapement, sebuah teknologi revolusioner yang dikembangkan oleh Omega. Sistem ini diklaim lebih efisien dibandingkan escapement Swiss lever tradisional, dengan keunggulan dalam akurasi, daya tahan, dan efisiensi pelumasan. Pelajari lebih lanjut: Horologi 101: Panduan Lengkap untuk Pemula dari A sampai Z
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu Co-Axial Escapement, bagaimana cara kerjanya, serta keunggulannya dibandingkan mekanisme lain.
Apa Itu Co-Axial Escapement?

Co-Axial Escapement adalah mekanisme pelolosan (escapement) yang diciptakan oleh George Daniels, seorang ahli horologi legendaris asal Inggris. Mekanisme ini pertama kali diperkenalkan oleh Omega pada tahun 1999 sebagai bagian dari upaya meningkatkan keandalan jam tangan mekanis.
Escapement berfungsi sebagai “jantung” jam mekanik, mengatur pelepasan energi dari mainspring ke roda gigi untuk menjaga ketepatan waktu. Berbeda dengan Swiss lever escapement yang umum digunakan, Co-Axial Escapement mengurangi gesekan, sehingga meningkatkan efisiensi dan ketahanan mekanisme.
Sejarah dan Pengembangan Co-Axial Escapement
Awal Mula: George Daniels dan Visi Revolusioner
George Daniels mengembangkan Co-Axial Escapement pada tahun 1974 sebagai solusi atas kelemahan escapement tradisional. Setelah bertahun-tahun menyempurnakan desainnya, akhirnya Omega mengadopsi teknologi ini pada Caliber 2500, menjadikannya brand pertama yang menggunakannya secara komersial.
Evolusi Teknologi oleh Omega
Sejak diperkenalkan, Omega terus menyempurnakan sistem ini melalui beberapa generasi kaliber:
- Caliber 2500 (1999) – Versi awal berbasis ETA 2892 dengan Co-Axial Escapement.
- Caliber 8500 (2007) – Mesin in-house pertama Omega dengan Co-Axial Escapement.
- Caliber 8900 (2015) – Dilengkapi dengan Master Chronometer Certification untuk akurasi dan ketahanan medan magnet.
Penjelasan lebih lanjut: Omega di Luar Angkasa dan di Dalam Laut: Petualangan dan Teknologi di Balik Jam Tangan Ikonik
Cara Kerja Co-Axial Escapement

Berbeda dari Swiss lever escapement yang menggunakan dua permukaan gesekan, Co-Axial Escapement mengadopsi desain tiga roda gigi yang mengurangi gesekan secara signifikan. Berikut adalah tahapannya:
- Energi dari mainspring ditransfer ke roda pelolos.
- Roda pelolos bekerja dalam dua tingkat (co-axial), sehingga mengurangi gesekan antara palet dan roda gigi.
- Gesekan yang lebih rendah memungkinkan jam tetap presisi lebih lama tanpa memerlukan pelumasan yang sering.
Keunggulan utama dari mekanisme ini adalah penurunan keausan komponen, yang memperpanjang umur jam dan mengurangi kebutuhan servis berkala.
Keunggulan Co-Axial Escapement Dibandingkan Swiss Lever Escapement
Fitur | Co-Axial Escapement | Swiss Lever Escapement |
---|---|---|
Gesekan | Rendah (minim keausan) | Tinggi (memerlukan lebih banyak pelumasan) |
Efisiensi Energi | Lebih baik (transfer tenaga optimal) | Kurang efisien |
Frekuensi Servis | Lebih jarang (interval lebih lama) | Lebih sering (karena gesekan lebih tinggi) |
Ketepatan Waktu | Stabil dalam jangka panjang | Bisa mengalami penurunan akurasi lebih cepat |
Dari tabel di atas, jelas bahwa Co-Axial Escapement menawarkan banyak keunggulan, terutama dalam hal efisiensi dan daya tahan.
Omega dan Implementasi Co-Axial Escapement
Omega mengadopsi Co-Axial Escapement dalam berbagai model unggulan mereka, seperti:
- Omega Seamaster Planet Ocean – Dikenal karena ketahanan air dan keandalannya.
- Omega Speedmaster Moonwatch – Versi modern dari jam tangan yang dipakai dalam misi ke Bulan.
- Omega Constellation & De Ville – Untuk pecinta jam tangan dress dengan teknologi canggih.
Selain itu, Omega juga memperkenalkan Master Chronometer Certification, memastikan jam tangan mereka memiliki akurasi tinggi, ketahanan terhadap medan magnet hingga 15.000 gauss, serta daya tahan luar biasa.
Apakah Co-Axial Escapement Lebih Baik untuk Semua Orang?
Keunggulan bagi Pengguna Jam Mekanik
- Lebih stabil dalam jangka panjang tanpa sering diservis.
- Lebih hemat biaya perawatan dibanding escapement konvensional.
- Ideal untuk kolektor yang menginginkan inovasi terbaru dalam horologi.
Kelemahan yang Perlu Dipertimbangkan
- Biaya produksi lebih tinggi, sehingga harga jam lebih mahal.
- Hanya tersedia pada jam tangan Omega, sehingga tidak semua brand mengadopsinya.
Meskipun demikian, bagi pencinta horologi yang mengutamakan presisi dan daya tahan, Co-Axial Escapement tetap menjadi pilihan terbaik.
Kesimpulan: Masa Depan Teknologi Co-Axial Escapement
Co-Axial Escapement bukan sekadar inovasi teknis, tetapi juga perubahan fundamental dalam desain mekanisme jam tangan. Dengan keunggulan dalam hal akurasi, daya tahan, dan efisiensi, teknologi ini telah menetapkan standar baru dalam dunia horologi.
Omega terus mengembangkan sistem ini untuk menghadirkan jam tangan yang lebih baik dan lebih tahan lama. Jika Anda mencari jam tangan mekanik dengan performa terbaik, Omega dengan Co-Axial Escapement adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Tertarik dengan Jam Omega Co-Axial?
Jangan ragu untuk mengeksplorasi koleksi Omega Co-Axial Escapement dan temukan model yang paling sesuai dengan gaya serta kebutuhan Anda!